BPHN.GO.ID – Jakarta. Dalam sebuah organisasi pemerintahan yang kompleks dengan berbagai unit dan level kepegawaian, kerja sama yang solid menjadi kunci untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis. Ibarat sebuah koloni lebah, setiap individu memiliki peran penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing untuk keberlangsungan koloni secara keseluruhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Penyuluh Hukum Ahli Utama Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Djoko Pudjirahardjo, ketika bertindak sebagai pembina dalam Apel Pagi Pegawai di Lingkungan BPHN, Senin pagi (03/06/2024). Menurutnya, banyak nilai-nilai filosofis dari koloni lebah yang dapat kita tiru dalam kehidupan berorganisasi.
“Dalam membangun sarangnya, lebah bekerja sama dan disiplin. Sarang lebah adalah bangunan yang bisa membuat kagum ahli matematika dan ahli fisika karena susunannya begitu sempurna,” ujar Djoko.
Djoko juga mencontohkan lebah sebagai pekerja keras dalam mengumpulkan madu. Mereka dapat menempuh puluhan bahkan ratusan kilometer dalam sehari, meski masing-masing hanya mampu menghasilkan 0,8 gram madu seumur hidupnya. Untuk menghasilkan madu sebanyak satu kilogram saja, dibutuhkan upaya bersama jutaan lebah
“Selain itu, lebah selalu mencari makanan yang paling bersih dengan hinggap di bunga-bunga yang segar dan mekar. Mereka menghasilkan hal yang baik, yaitu madu, dengan cara yang baik. Di samping mengambil sari bunga, mereka juga secara tidak langsung menyebarluaskan serbuk sari, sehingga memberikan kehidupan pada bunga-bunga tersebut,” tambah Djoko.
Menurut Djoko, nilai filosofis dari lebah tersebut dapat kita contoh dalam perjalanan BPHN menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Seluruh tujuan dan sasaran yang kita canangkan juga dapat terwujud melalui sinergi dan kerja keras bersama.
"Mari kita bekerja keras, bekerja tertib, serta bekerja sama dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi. Insya Allah dengan kerja sama dan ridho Tuhan, kita akan dapat meraih WBBM," tutup Djoko. (HUMAS BPHN)