BPHN.GO.ID – Jakarta. Tradisi mudik menjelang perayaan Idul Fitri seolah telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Di balik tiap kilometer yang dijalani, terhampar rasa rindu serta kebahagiaan bersama keluarga dan orang-orang terkasih di kampung halaman.
Tradisi ini turut dijalani oleh pegawai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pada Jumat (05/04/2024), Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, melepas keberangkatan jajarannya ke kampung halaman dalam kegiatan yang bertajuk “Mudik Bareng Kemenkumham”. Ia mengungkapkan kebahagiaannya berada di antara pegawai Kemenkumham yang bersiap pulang ke kampung halaman.
“Ekspresi penuh kebahagiaan ini merupakan bentuk suka cita saudara-saudara muslim yang telah berpuasa hampir sebulan penuh dan sebentar lagi merayakan kemenangannya yaitu Idul Fitri,” kata Yasonna dalam acara yang berlangsung di Lapangan Upacara Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan.
Tema mudik tahun ini adalah “Mudik Aman Berkah bersama Kumham 2024”. Menurut Yasonna, tema ini menyimpan makna dan harapan, bahwa kita berupaya menjadikan tradisi mudik berjalan lancar, aman, nyaman, semakin semangat bekerja dan berkinerja, serta menjadi berkah bagi seluruh pegawai di Kemenkumham.
Dalam rangka memastikan perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman, Menteri Yasonna memberikan tiga pesan kepada seluruh peserta. Pertama, persiapkan obat, makanan, dan minuman untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi. Kedua, bagi pengemudi bus, penting untuk mengemudikan kendaraan dengan hati-hati.
“Ketiga, masuk kerja tepat waktu pascamudik untuk melanjutkan pekerjaan dan mencapai target secara Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif, dan BerAkhlak,” tambah Yasonna.
Mudik Bareng Kemenkumham tahun ini diikuti oleh 1.233 orang peserta dengan menggunakan 28 unit bus. Ada sembilan rute perjalanan dalam mudik kali ini, meliputi kota Palembang, Lampung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, dan Surabaya.
Kegiatan ini turut didukung oleh Kementerian Perhubungan yang menyumbang sebanyak lima bus, Bank BNI dan Bank BRI masing-masing dengan tujuh bus, Bank Mandiri sebanyak lima bus, terakhir Bank BSI dengan total empat bus. (HUMAS BPHN)