Komitmen dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM: BPHN Gelar Rapat Koordinasi Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM

BPHN.GO.ID – Jakarta. Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) menggelar Rapat Koordinasi Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2024, Rabu (08/05/2024). Melalui rapat ini seluruh Kelompok Kerja (Pokja) area pembangunan zona integritas menyampaikan hal-hal yang menjadi perhatian di setiap pokja dalam memenuhi kebutuhan pembangunan zona integritas menuju WBBM.

Sekretaris BPHN selaku Ketua Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM BPHN, I Gusti Putu Milawati menekankan pentingnya komitmen seluruh elemen BPHN dalam mewujudkan WBBM di BPHN. “Pemenuhan data dukung, pemahaman internal terkait Rencana Aksi dan Target Prioritas pada 6 area pembangunan zona integritas, serta semangat partisipasi aktif seluruh elemen BPHN adalah kunci utama dalam mewujudkan komitmen dan sinergi untuk mencapai Predijat ZI menuju WBBM di BPHN tahun 2024,” jelas Milawati pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mudjono, BPHN.

Milawati juga menyampaikan bahwa dengan bekal pengalaman keberhasilan BPHN meraih Predikat WBK serta upaya pembangunan ZI menuju WBBM pada periode sebelumnya dapat menjadi gambaran bahwa BPHN mampu meraih predikat WBBM di Tahun 2024.

Selanjutnya, Kepala Pusat JDIHN selaku Koordinator Pokja Manajemen Perubahan, Jonny P. Simamora menyebut pada level upaya meraih predikat WBBM, salah satu hal yang menjadi nilai tambah adalah inovasi-inovasi yang sudah dikembangkan dapat direplikasi oleh entitas lain sebagai best practice pembangunan zona integritas.
 
“Penggunaan inovasi-inovasi yang direplikasi oleh pihak lain dalam upaya mewujudkan zona integritas menunjukkan bahwa kualitas layanan publik yang dimiliki sudah maksimal, sehingga dapat menjadi nilai tambah dalam meraih predikat WBBM,” ungkap Jonny.

Penyuluh Hukum Ahli Utama BPHN, Audy Murfi menambahkan bahwa fokus utama dalam pembangunan ZI menuju WBBM adalah peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia juga menekankan pentingnya monitoring dan dokumentasi pelaksanaan koordinasi dalam setiap pokja, serta komitmen penuh dari seluruh tim kerja untuk mencapai target zona integritas.

Pembangunan Zona Integritas di BPHN bukan hanya sebatas target, namun menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan akuntabel. Melalui sinergisitas dan kerja keras seluruh elemen BPHN, diharapkan zona integritas dapat menjadi budaya kerja yang tertanam dan membawa BPHN memperoleh predikat WBBM di tahun 2024.