BPHN - Jakarta. Badan Pembinaan Hukum Nasional dalam hal ini Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum mengadakan Penyuluhan Hukum serentak dengan tema Membangun Budaya Hukum Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, dilaksanakan pada hari Rabu di Aula Gedung Kelurahan Kramat Jati Jakarta Timur, yang diikuti oleh 60 peserta dari kalangan Polisi, Babinsa, Para Ketua RW, Para Ketua RT, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat dilingkungan Kelurahan Kramat Jati (29/03).
Kegiatan tersebut di buka oleh Bapak Camat Kecamatan Kramat Jati Bapak Eka Margono, SE, M.Si, beliau mengatakan bahwa Pemahaman tentang Kebhineka tunggal ika sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk itu saya mengharapkan bapak ibu sekalian dapat mengikuti acara ini sampai dengan seksama, sehingga bapak ibu sekalian dapat memahami arti pentingnya hidup dalam kedamaian dalam bingkai NKRI.
“Saya mengharapkan kepada Bapak dan ibu Penyuluh Hukum dari BPHN untuk bisa masuk keseluruh pelosok masyarakat yang ada dilingkungan Kecamatan Kramat jati untuk memberikan Pemahaman Hukum kepada warga kami,” ungkapnya. Kehadiran Penyuluh Hukum di masyarakat sangat penting, sambungnya.
Pada sambutannya Lurah Kramat Jati tersebut memberikan pengantar tentang pentingnya informasi dan norma-norma hukum bagi Masyarakat, dengan harapan masyarakat dapat memahami serta taat akan hukum. Sebelum mempersilahkan Penyaji terlebih dahulu Moderator Azhari, S.H., M.H. (Penyuluh Hukum Ahli Muda) menyampaikan pengertian dari Bhineka Tunggal Ika, kemudian Pemutaran Film Opening dilanjutkan dengan paparan tentang Budaya hukum Dalam Bingkai NKRI oleh Das En Lailatul Husna, S.H. (Penyuluh Hukum Ahli Madya). (Az)