Jakarta – BPHN.go.id, Program Studi Magister Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) melakukan rencana kerjasama dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) bagi perguruan tinggi pada hari Senin (20/8) di Aula Kampus Pasca Sarjana UPH, Plaza Semanggi, Jakarta.
Rencana kerjasama antara BPHN dengan UPH ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang JDIHN untuk akademisi perguruan tinggi. Kegiatan ini juga mengajak perguruan tinggi untuk ikut serta dan berpartisipasi sebagai anggota JDIHN. Acara dibuka dengan sambutan Dr. Henry Soelistyo, S.H., LL.M. selaku Ketua Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Hukum UPH dan dilanjut dengan sambutan oleh Audy Murfi MZ. S.H., M.H. selaku sekertaris BPHN sekaligus yang mewakili Plt. Kepala BPHN Prof. Dr. H. R. Benny Riyanto. S.H.,M.Hum .
Pihak UPH mengundang 40 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam kegiatan ini. Drs. Yasmon, M.L.S. selaku Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Hukum BPHN memaparkan penjelasan mengenai JDIHN secara jelas, dari pengertian JDIHN hingga bagaimana perguruan tinggi bisa bergabung menjadi anggota JDIHN dalam sesi kuliah umum. Sementara alasan mengenai urgensinya kerjasama ini dilakukan dijelaskan langsung oleh Dr. Henry Soelistyo, S.H., sebagai pihak yang mengajak kerjasama.
Rencana kerjasama ini sangat diharapkan dapat membantu harmonisasi dokumen perundang – undangan dari tingkat daerah hingga nasional tanpa ada tumpang tindih informasi. Karena dengan adanya JDIHN sangat memudahkan kita semua dalam mencari dokumen dan informasi mengenai perundang – undangan terutama bagi mahasiswa, dosen serta akademisi perguruan tinggi yang sedang melakukan penelitian hukum. (Aji/Humas)