BPHN.GO.ID – Jakarta. Perayaan Natal Bersama lintas kementerian bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan berlangsung khidmat pada Sabtu (11/01/2025). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan ini menjadi momen spesial karena merupakan Natal pertama setelah perubahan Kementerian Hukum dan HAM menjadi beberapa entitas baru. Dengan mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem” dan subtema “Melangkah Dengan Iman Menuju Indonesia Emas 2045”, perayaan ini menjadi simbol sinergi lintas kementerian dalam semangat keberagaman.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Perayaan Natal bersama kali ini sangat spesial karena pertama kalinya lintas kementerian di bawah Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan merayakan Natal secara bersama-sama. Ini merupakan wujud kolaborasi yang baik untuk terus menjaga sinergi dalam menjalankan kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun,” ujar Yusril.
Yusril menambahkan bahwa semangat keagamaan yang tercermin dalam perayaan ini harus terus ditanamkan dalam setiap aspek kehidupan. “Spirit keagamaan yang kuat akan menjadi dasar bagi kita semua untuk menjalani kehidupan yang terarah, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang kita anut,” imbuhnya dalam kegiatan yang berlangsung di Graha Pengayoman Kementerian Hukum, Jakarta.
Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) sekaligus Ketua Persekutuan Oikumene di lingkup Kementerian bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Min Usihen, menekankan pentingnya momen Natal sebagai wadah untuk mempererat kebersamaan. “Perayaan ini menjadi momen istimewa di tengah transisi yang sedang berlangsung di lingkup kementerian bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Dengan tema Natal tahun ini, kita berharap dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kebersamaan,” tutur Min.
Min juga menggarisbawahi bahwa suasana damai Natal dapat menumbuhkan komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kementerian Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Perayaan ini bukan hanya kegiatan spiritual, tetapi juga medium untuk mengokohkan semangat persaudaraan dalam keberagaman,” tambahnya.
Ketua Pelaksana Perayaan Natal 2024, Felucia Sengky Ratna, dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Natal telah dimulai sejak beberapa waktu lalu dengan bakti sosial. “Kami melaksanakan bakti sosial mulai dari pemberian sembako hingga layanan pemeriksaan kesehatan untuk yayasan yatim piatu. Kegiatan ini dilakukan di tingkat pusat hingga wilayah,” jelas Felucia.
Perayaan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar ASN di lingkup Kementerian bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam semangat kebersamaan dan toleransi. Dengan harapan besar menuju Indonesia Emas 2045, perayaan Natal ini menjadi simbol persatuan dalam keberagaman, membawa damai dan harapan bagi seluruh masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemsayarakatan Otto Hasibuan, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto Sipin, Jajaran Pimpinan Tinggi Madya, serta Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Kementerian bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
