BPHN.GO.ID – Jakarta. Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Hukum, Yadi Hendriana, melakukan kunjungan perdananya ke Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), pada Jumat (20/12/2024). Dalam lawatan kali ini, Yadi didampingi oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama Kemenkumham Ronald S. Lumbuun, Sekretaris BPHN Mohamad Aliamsyah, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum Constantinus Kristomo, dan I Gusti Putu Milawati.
Yadi mengkaji secara mendalam tugas pokok dan fungsi BPHN sambil melakukan peninjauan berbagai fasilitas yang dimiliki lembaga tersebut. Menurutnya, BPHN memiliki potensi besar yang dapat dioptimalkan, terutama dalam mendukung peran Kementerian Hukum untuk meningkatkan literasi dan pembinaan hukum di masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan peran sentral kehumasan dalam mengkomunikasikan peran strategis ini kepada publik.
“Lembaga ini bisa menjadi referensi publik terkait hukum. Khususnya dalam hal bantuan hukum, konsultasi hukum gratis, literasi hukum, dan menjawab keingintahuan masyarakat akan produk-produk hukum yang ada,” ungkap Yadi di Cililitan, Jakarta Timur.
Yadi yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Periode 2022 – 2025 mengatakan bahwa sistem informasi serta fasilitas studio humas yang ada menandakan BPHN memiliki perhatian lebih terhadap publikasi dan kebutuhan masyarakat terkait informasi hukum.
“Tetap semangat, karena yang kita lakukan harus bermanfaat bagi publik. Ini adalah sebuah tugas yang luhur. Saya yakin jika fasilitas yang ada di BPHN terus dikembangkan, bisa memberi manfaat kepada masyarakat,” tambah Yadi.
Lebih lanjut, Yadi juga berdiskusi dengan pimpinan tinggi yang ada di BPHN terkait rencana arah kebijakan kehumasan di Kementerian Hukum. Ia juga memberi masukan untuk perbaikan dan pengembangan fasilitas kehumasan dan Law Center BPHN.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pranata Humas Madya Ruby Friendly, Penyuluh Hukum Madya Abdul Rozak, Penyuluh Hukum Madya Lisa Noviana, Penyuluh Hukum Madya Asiyah Budiarti, Pranata Humas Muda Rachmat Abdillah, dan perwakilan pegawai BPHN lainnya.