Jakarta-BPHN, Dalam rangka menjalin kerja sama dengan Bank BTPN, Badan Pembinaan Hukum Nasional mengadakan sosialisasi program Daya dari Bank BTPN bagi para pegawai di lingkungan BPHN, Selasa (1/8), bertempat di Aula Lantai IV.
Acara dibuka oleh Erna Priliasari, S.H., M.H, Kepala Bagian Humas, Kerjasama dan TU. Dalam sambutan pembukaanya, Erna menyampaikan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan program Daya yang dapat digunakan sebagai bekal para pegawai khususnya pegawai yang sudah mendekati masa purnabakti. Dengan adanya sosialisasi ini, para pegawai dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam memasuki masa pensiun sehingga terhindar dari efek post power syndrom. Sosialisasi ini dapat memberikan gambaran bagaiamana menjadi wirausaha dan membuka peluang usaha, cara mengakses permodalan dengan dunia perbankan, memberikan wawasan tentang peluang dan tantangan dalam membuka usaha perdagangan, jasa maupun pendidikan, terciptanya kegiatan-kegiatan ekonomi produktif.
Program Daya ini memiliki tiga pilar program yaitu Sehat (Kesehatan), Daya Tumbuh Usaha (pengembangan usaha) dan Daya Tumbuh Komunitas. Demikian disampaikan Ibu Shinta dari BTPN. Program Daya yang disosialisasikan hari ini lebih terfokus pada Daya Tumbuh Usaha yang merupakan upaya untuk menggali minat dan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan para calon pensiunan. Program ini sangat membantu pensiunan yang mempunyai cita-cita berwirausaha di masa purna bakti, karena merintis dan mengembangkan sebuah usaha diperlukan skill dan modal.
Kegiatan sosialisasi yang dipandu oleh Tim dari BTPN ini dihadiri oleh kurang lebih 60 pegawai aktif baik yang sudah memasuki masa pendisun maupun pegawai muda yang berminat untuk mengembangkan wirausaha. Selain program Daya juga disosialisasikan program perbankan yang bernama Jenius. Jenius merupakan aplikasi yang dapat di download dari smarphone dan memberikan kemudahan bagi calon nasabah untuk memiliki rekening bank tanpa harus datang ke kantor cabang BTPN. Dengan mengunduh aplikasi jenius dari Google Play atau Apple app Store, nasabah kemudian melakukan registrasi akun dengan mencantumkan biodata, mengunggah foro dengan selfie, KTP dan NPWP. (humas)