BPHN.GO.ID – Jakarta. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Jumat (29/07) di Selasar Gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU). Pada kegiatan hari kedua ini, panitia berhasil mengumpulkan 272 kantong darah. Angka ini naik dibandingkan kegiatan hari pertama yang sebesar 245. Sehingga total yang berhasil dikumpulkan menjadi 517 kantong darah.
Dokter Vivi dari Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengapresiasi kegiatan donor darah hari ini serta berharap Kementerian/Lembaga lain dapat mengikuti langkah Kemenkumham. “Seperti yang sudah dilakukan Kemenkumham pada hari ini, PMI sangat berharap agar instansi, Kementerian atau komunitas lain dapat mengadakan donor darah supaya ketersediaan darah dapat berlangsung terus menerus dan tidak perlu lagi harus meminta donor langsung ke keluarga atau tidak perlu lagi mencari-cari darah di waktu-waktu yang sangat kritis,” pungkas Vivi.
Pesan dari Dokter Vivi bukan tanpa alasan. Pasalnya dalam dua tahun terakhir, jumlah pendonor menurun drastis akibat pandemi Covid-19. Namun dengan adanya kegiatan donor darah seperti yang dilakukan Kemenkumham, sangat membantu PMI untuk memenuhi ketersediaan darah bagi masyarakat.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto yang turut hadir dalam kegiatan hari kedua ini mengungkapkan pesan untuk mengutamakan semangat kebersamaan dalam rangka HDKD Ke-77 tahun 2022 ini. “Dengan semangat kebersamaan, mari kita berbagi kepada sesama. Insha Allah semoga bermanfaat. Dirgahayu HDKD Ke-77. Semoga Kemenkumham semakin profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif serta semakin dicintai oleh masyarakat,” ujar Andap Budhi.
Kepala Biro Umum Kemenkumham Anak Agung Gde Krisna menyatakan, kegiatan donor darah ini begitu antusias diikuti oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham dan berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat kepada masyarakat.
“Menyambut HDKD ke-77 ini, Kemenkumham menyelenggarakan banyak rangkaian kegiatan, di mana fokusnya kepada pelayanan publik dan bakti sosial. Salah satu kegiatan bakti sosialnya yaitu donor darah yang kita selenggarakan hari ini. Antusiasme dari seluruh jajaran Kemenkumham, baik Unit Utama maupun Kantor Wilayah sangat besar. Semoga darah yang kita sumbangkan melalui PMI ini dapat berguna untuk masyarakat Indonesia,” ujar Anak Agung Gde Krisna.
Senada dengan Anak Agung Gde Krisna, Sekretaris Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Audy Murfi menyatakan antusiasme ASN pada kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan dari Kemenkumham kepada masyarakat. Selain itu, total 517 kantong darah tersebut belum termasuk kegiatan donor darah dari kantor wilayah Kemenkumham yang tersebar di 33 provinsi.
“Kegiatan donor darah yang diadakan Kemenkumham ini merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan terhadap sesama. Seluruh ASN Kemenkumham ikut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan kantong darah. Tidak hanya ASN Kemenkumham Unit Utama saja, namun juga diikuti Kanwil di seluruh Indonesia,” ungkap Audy.
Rasa kepedulian terhadap sesama menjadi salah satu alasan pendonor untuk berpartisipasi pada kegiatan kali ini. Dennis Setia, seorang Mahasiswa Universitas Lampung yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Biro Humas Kemenkumham, mengungkapkan selain bermanfaat untuk orang lain, donor darah juga memberikan efek positif terhadap kesehatan diri sendiri.
“Salah satu motivasi saya untuk ikut berpartisipasi adalah donor darah baik untuk kesehatan dan kepedulian kepada sesama. Saya juga mengapresiasi kegiatan Kemenkumham hari ini karena sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat sekitar. Semoga darah yang didonorkan bisa disampaikan kepada yang membutuhkan,” kata Dennis. (HUMAS BPHN)
Dokter Vivi dari Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengapresiasi kegiatan donor darah hari ini serta berharap Kementerian/Lembaga lain dapat mengikuti langkah Kemenkumham. “Seperti yang sudah dilakukan Kemenkumham pada hari ini, PMI sangat berharap agar instansi, Kementerian atau komunitas lain dapat mengadakan donor darah supaya ketersediaan darah dapat berlangsung terus menerus dan tidak perlu lagi harus meminta donor langsung ke keluarga atau tidak perlu lagi mencari-cari darah di waktu-waktu yang sangat kritis,” pungkas Vivi.
Pesan dari Dokter Vivi bukan tanpa alasan. Pasalnya dalam dua tahun terakhir, jumlah pendonor menurun drastis akibat pandemi Covid-19. Namun dengan adanya kegiatan donor darah seperti yang dilakukan Kemenkumham, sangat membantu PMI untuk memenuhi ketersediaan darah bagi masyarakat.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto yang turut hadir dalam kegiatan hari kedua ini mengungkapkan pesan untuk mengutamakan semangat kebersamaan dalam rangka HDKD Ke-77 tahun 2022 ini. “Dengan semangat kebersamaan, mari kita berbagi kepada sesama. Insha Allah semoga bermanfaat. Dirgahayu HDKD Ke-77. Semoga Kemenkumham semakin profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif serta semakin dicintai oleh masyarakat,” ujar Andap Budhi.
Kepala Biro Umum Kemenkumham Anak Agung Gde Krisna menyatakan, kegiatan donor darah ini begitu antusias diikuti oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham dan berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat kepada masyarakat.
“Menyambut HDKD ke-77 ini, Kemenkumham menyelenggarakan banyak rangkaian kegiatan, di mana fokusnya kepada pelayanan publik dan bakti sosial. Salah satu kegiatan bakti sosialnya yaitu donor darah yang kita selenggarakan hari ini. Antusiasme dari seluruh jajaran Kemenkumham, baik Unit Utama maupun Kantor Wilayah sangat besar. Semoga darah yang kita sumbangkan melalui PMI ini dapat berguna untuk masyarakat Indonesia,” ujar Anak Agung Gde Krisna.
Senada dengan Anak Agung Gde Krisna, Sekretaris Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Audy Murfi menyatakan antusiasme ASN pada kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan dari Kemenkumham kepada masyarakat. Selain itu, total 517 kantong darah tersebut belum termasuk kegiatan donor darah dari kantor wilayah Kemenkumham yang tersebar di 33 provinsi.
“Kegiatan donor darah yang diadakan Kemenkumham ini merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan terhadap sesama. Seluruh ASN Kemenkumham ikut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan kantong darah. Tidak hanya ASN Kemenkumham Unit Utama saja, namun juga diikuti Kanwil di seluruh Indonesia,” ungkap Audy.
Rasa kepedulian terhadap sesama menjadi salah satu alasan pendonor untuk berpartisipasi pada kegiatan kali ini. Dennis Setia, seorang Mahasiswa Universitas Lampung yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Biro Humas Kemenkumham, mengungkapkan selain bermanfaat untuk orang lain, donor darah juga memberikan efek positif terhadap kesehatan diri sendiri.
“Salah satu motivasi saya untuk ikut berpartisipasi adalah donor darah baik untuk kesehatan dan kepedulian kepada sesama. Saya juga mengapresiasi kegiatan Kemenkumham hari ini karena sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat sekitar. Semoga darah yang didonorkan bisa disampaikan kepada yang membutuhkan,” kata Dennis. (HUMAS BPHN)