Perwakilan OECD jajaki kerjasama dengan BPHN
Jakarta, WARTA-bphn
Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Enny Nurbaningsih yang di dampingi Kepala Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional, Agus Subandriyo dan Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional, Buddy Wiharja sambut kehadiran perwakilan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat pimpinan Kantor BPHN, perwakilan OECD, James Sepherd menyampaikan bahwa OECD datang ke BPHN adalah menindaklanjuti pertemuan di Bali beberapa waktu lalu. Selain itu OECD juga berkeinginan untuk bisa bekerjasama dengan BPHN.
Mengenai hal tersebut, Kepala BPHN, Enny Nurbaningsih menyabut baik apa yang menjadi keinginan OECD sebagai Knowledge Institutions. Yang menjadi pertanyaan BPHN adalah dapatkah negara-negara anggota OECD untuk mendukung Agenda BPHN. Seperti sharing ide dan best experience dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Tusi BPHN.
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa saat ini BPHN melakukan agenda pembangunan legal information systems, reformasi produk hukum kolonial dan harmonisasi produk-produk hukum terkait pada Sumber Daya Alam, selain itu ada beberapa hal yang ingin BPHN reform, mungkin dalam hal ini bisa ditanyakan langsung pada Kapusrenkumnas, juga ke Kapusdokumnas.
Namun dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan mohon maaf tidak dapat turut serta dalam pertemuan ini sehubungan harus mendampingi Menteri Hukum dan HAM ke DPR RI serta melakukan pembahasan dengan Dirjen Peraturan Perundang-undangan. Harapan saya OECD dapat menjadi partner bagi BPHN kedepan.
Menanggapi hal tersebut OECD menyanggupi apa yang diinginkan oleh BPHN, namun sebagai landasannya diharapkan BPHN dapat melakukan mengidentifikasi permasalahannya sehingga kami dapat menyampaikan pada negara negara anggota OECD untuk bermitra dengan BPHN.
Akhir dari Pertemuan perwakilan OECD dan BPHN juga mengagendakan pembahasan mengenai pelaksanaan dari beberapa Tusi Pusrenbangkumnas