Jakarta, Jumat (19/01), Dharma Wanita Persatuan Unit Badan Pembinaan Hukum Nasional bekerja sama dengan Lembaga Konsultan Kanker Indonesia (LKKI). Kerja sama yang dilakukan ialah melakukan penyuluhan kesehatan terhadap penyakit kanker atau tumor.
Tujuan dari penyuluhan tersebut ialah untuk menghimbau sekaligus mengingatkan agar terhindar dari penyakit kanker atau tumor. Acara penyuluhan tersebut dibuka terlebih dahulu dengan sambutan oleh Sri Wahyuni sebagai ketua Dharma Wanita yang ingin seluruh pegawai di BPHN agar dapat mencegah penyakit kanker dengan informasi yang ada pada sosialisasi tersebut.
Kemudian acara tersebut dilanjuti dengan berbagai macam penjelasan mengenai kanker yang dijelaskan oleh pihak LKKI yaitu Aam Alawiyah ,S.K.M . Dimulai dari penjelasan mengenai kanker, faktor yang menyebabkan terjadinya kanker, gejala-gejalanya, cara mencegahnya, hingga cara mengobatinya.
Dalam penjelasan itu sendiri Ibu Aam membahas juga mengenai kanker prostat, serviks, dan payudara. “Siapapun bisa terkena penyakit kanker, entah itu kaya atau miskin, entah itu orang dewasa maupun anak-anak” ungkap Aam. Aam juga mengingatkan kepada audiens agar rutin memeriksa anggota tubuhnya sekali dalam setahun, apakah terkena kanker atau tidak? Dan alat untuk mendeteksinya pun bermacam-macam dari mulai pap smear dan iva test untuk kanker serviks sedangkan mamografi dan skema sadari untuk mendeteksi kanker payudara.
Tidak lupa juga Aam menjelaskan cara preventif untuk mencegah kanker diantaranya: suntik imunisasi kekebalan tubuh tiga kali dalam tiga bulan, mengonsumsi tumbuhan alami (sirsak, benalu teh, dan temu putih). Acara penyuluhan tersebut kemudian ditutup dengan acara doorprize. (HUMAS)