Peningkatan Amal Ibadah Ramadhan Dan Silaturahmi Dalam Kegiatan  Masjid Nur Al Ihsan BPHN

Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Prof Enny nurbaningsih mengatakan bahwa “dengan dilakukannya penyaluran Zakat, infaq, Sadaqoh dan Santunan maka akan mempunyai implikasi dari segi ibadah berimplikasi pada peningkatan makna dari ritual sehingga diterima oleh Allah SWT”

Kemudian dari segi pemanfaatan, menurut Prof Enny nurbaningsih kegiatan  Zakat, infaq, Sadaqoh dan Santunan akan dapat lebih membantu sesama kita yang kondisinya membutuhkan bantuan. Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan penyaluaran Zakat, infaq, Sadaqoh dan Santunan masjid Nur Al Ihsan BPHN hari senin 13 Juli 2015.

Pada kegiatan penyaluran tersebut panitia telah telah menerima dari pegawai BPHN zakat infak sebesar Rp 6,385,000, zakat Maal sebesar Rp 6,250,000, Sadaqoh sebesar Rp 2,110,000, Fidyah sebesar Rp 100,000 dan Santunan Anak Yatim/Dhuafa sebesar Rp 25,160,000 sehingga total ZIS tahun ini adalah Rp 40,005,000. Penyaluran diserahkan kepada mustahikkin zakat sebanyak 52 orang, dan santunan kepada 100 Anak Yatim/Dhuafa.

Ketua Masjid Nur Al Ihsan Ustad Heru Wahyono menjelaskan semangat dari pengurus masjid dalam melakukan kegiatan rutin tersebut bertujuan untuk memudahkan penyaluran santunan dan zakat pegawi BPHN yang akan kami berikan kepada pihak yang lebih membutuhkan dan berada disekitar Kantor Badan Pembinaan Hukum Nasional agar syi’ar Masjid Nurul Ihsan BPHN untuk ukhuwah islamiyah semakin erat dan sebagai bentuk sarana amal sholeh bagi jamaah, serta memberikan pelayanan kepada jamaah masjid dalam hal ini pegawai BPHN untuk dapat beribadah dengan tenang dan nyaman.

Prof Enny Nurbaningsih sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dari tahun ke tahun akan ada peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. (ip)