BPHN.GO.ID – Jakarta. Kompetisi Konten Edukasi Hukum Legal Development Content Creator yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham resmi diperpanjang. Hal ini termaktub dalam surat dari Kepala BPHN No. PHN-HN.03.08-23 tanggal 16 Agustus 2023 perihal Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Kegiatan JDIHN dan LDCC Awards Tahun 2023.
“Melihat antusiasme yang tinggi serta adanya permohonan perpanjangan waktu dari calon pendaftar, maka kami putuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran LDCC Awards 2023 sampai dengan 22 September 2023,” jelas Kepala BPHN Widodo Ekatjahjana dalam keterangannya di Jakarta (24/08/2023).
Widodo berharap perpanjangan masa pendaftaran ini akan makin mendorong animo calon peserta untuk menciptakan konten edukatif mengenai hukum yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kompetisi ini merupakan pendekatan baru yang dilakukan BPHN dalam mengkomunikasikan kebijakan dengan memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana promosi publik. Makin banyak partisipan, maka makin banyak pula konten edukasi hukum yang dihasilkan. Pada akhirnya, masyarakat akan jadi penerima manfaat dari konten-konten tersebut,” tambahnya.
Sebagai informasi, pendaftaran awal LDCC Awards 2023 dibuka mulai 17 Juli – 21 Agustus 2023. Saat ini, periode pendaftaran telah diperpanjang hingga 22 September 2023. Pengumuman para pemenang kompetisi ini akan disampaikan pada puncak acara kegiatan JDIHN dan LDCC Awards pada 12 Oktober 2023.
Kompetisi LDCC Awards 2023 terbagi dalam tujuh kategori peserta, yaitu untuk pelajar, mahasiswa, pekerja industri kreatif, profesional (praktisi hukum dan profesi lainnya), pejabat analis hukum dan penyuluh hukum, serta anggota JDIHN dan Pimpinan Anggota JDIHN. Tiap kategori akan ditentukan dua kelompok juara, yaitu Kelompok Juara Utama dan Kelompok Favorit Publik.
Pendaftaran peserta LDCC Awards 2023 dapat dilakukan pada tautan berikut ini: https://bit.ly/PendaftaranLDCCAward2023. Jangan lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam LDCC Awards 2023. Ayo segera mendaftar dan jangan sampai ketinggalan! (HUMAS BPHN).