Pemberian Penghargaan Kepada Penyuluh Hukum Teladan
Jakarta-BPHN, Rabu 16 Agustus 2017 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Hal itu merupakan bagian dari Sidang Bersama Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD RI) dan Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) di Gedung MPR/DPR/DPD RI Komplek Senayan, Jakarta. Turut hadir dalam Sidang Bersama, sebanyak 1583 orang teladan dari seluruh Indonesia yang berasal dari 15 Kementerian dan Lembaga. Dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham) berjumlah 37 (tiga puluh tujuh) orang, termasuk 2 (dua) orang Penyuluh Hukum Teladan dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) yaitu Yuliawiranti Subeno dan Sudaryadi yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: M.HH-KP.07.05 Tahun 2017. Keduanya merupakan Penyuluh Hukum Ahli Madya yang bertugas di BPHN. Pemberian penghargaan tersebut rutin dilakukan pada setiap 17 Agustus dan Hari Dharma Karya Dhika 30 Oktober setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 45 Tahun 2015 tentang Pemberian Penghargaan Karya Dhika bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kemenkumham. Pemberian penghargaan tersebut juga bagian dari upaya Kemenkumham dalam memberikan jasa atas hasil kinerja pegawai, sehingga dapat memacu pegawai untuk bekerja lebih giat dan berpotensi memotivasi pegawai yang lain dalam meningkatkan kinerja. Yuliawiranti Subeno mengatakan penghargaan sebagai penyuluh hukum teladan yang diberikan merupakan suatu tantangan agar bekerja lebih baik lagi dan juga sebagai stimulasi serta pemacu bagi pegawai lain khususnya para penyuluh hukum dalam berkontribusi nyata demi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.“ Tahun selanjutnya diharapkan pegawai BPHN yang menerima penghargaan secara kualitas harus bertambah baik, dan berharap Penyuluh Hukum yang merupakan Jabatan Fungsional baru harus terus berkiprah menunjukkan kinerjanya agar lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat, bangsa, dan negara” ujarnya. Harapan di momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia menjadi hari kemenangan bagi kita semua dan menjadi waktu intropeksi bagi diri kita sebagai abdi negara yang notabenenya harus memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan Bangsa ini. (RSH/RA)