Menkumham, Yasonna H Laoly:

Moto Menkumham adalah: Kerja Keras, Kerja Lebih Keras, dan Kerja Lebih Keras Lagi.

 

Surabaya, WARTA-bphn.

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly dalam kunjungan kerja  ke Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur menyampaikan bahwa Motto yang diemban adalah Kerja keras, kerja lebih keras dan kerja lebih keras lagi. Moto yang yang diemban tersebut bukan main-main, atau bukan hanya selogan belaka namun harus dicapai. Lalu bagaimana agar hal tersebut tercapai, yaitu dengan revolusi mental yakni: Pertama adalah Kemandirian, kemandirian ini menjadi penting agar kita tidak tergantung dengan siapapun, yakinkanlah bahwa kita mampu bekerja dengan kemampuan sendiri. Kedua: Kegotong-Royongan, dari jaman dahulu pendiri-pendiri republik ini adalah melakukan adat gotong-royong, berkumpul untuk mencapai mufakat. Konsep gotong royong adalah terciptanya kondisi yang bersifat dinamis sehingga memungkinkan terbentuknya kerjasama yang semakin kuat diantara anggotanya. "Kementerian Hukum dan HAM harus bisa menjadi team work demi pelayanan yang lebih baik," jelasnya. Terakhir adalaha adalah Pelayanan (Budaya Melayani), artinya sebagai abdi negara, sebagai aparatur negara kita dituntut untuk melayani masyarakat bukan dilayani oleh masyarakat.

Kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan pertemuannya saat rapat Mahkumjakpol, bahwa Menkumham telah sepakat untuk pecandu Narkoba diberikan kebijakan rehabilitasi, hal tersebut perlu dilakukan sehubungan lapas yang ada sudah overcapacity sehingga pembinaan tidak maksimal. Selain itu beliau juga menyampaiakan tentand kesehatan para warga binaan agar terdaftar oleh BPJS begitu juga dengan Imigrasi untuk selalu memberikan pelayanan yang lebih prima pada masyarakat", ujar Yasonna.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur dihadiri oleh seluruh stakeholder dilingkungan Kantor Wilayah Kemenkumhanm dan undangan dari instansi terkait.*tatungoneal (Foto: Sony