BPHN.GO.ID – Jakarta. Gemuruh semangat kemerdekaan mewarnai langit Indonesia. Masyarakat di bumi nusantara bersama-sama mengungkapkan rasa syukur, semangat kebangsaan, cinta tanah air sekaligus mengingat jasa perjuangan para pahlawan. Suasana kebersamaan ini juga turut hadir di antara keluarga besar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI), yang pada hari Rabu (17/08) ini melaksanakan kegiatan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly selalu pembina upacara mengucapkan rasa syukur atas pelaksanaan upacara hari ini. Selama kurun waktu dua tahun lebih, menurutnya, upacara peringatan kemerdekaan dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Kali ini, upacara dilangsungkan dengan suasana yang berbeda. “Pada hari ini, puji Tuhan kita dapat melaksanakan upacara peringatan secara langsung dan serentak di seluruh Nusantara. Melalui kebersamaan, kita dapat saling menguatkan sehingga mampu untuk 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat',” ungkap Yasonna.
Pada kesempatan tersebut, Yasonna memberikan apresiasi kepada para pegawai yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya X (sepuluh), XX (dua puluh) dan XXX (tiga puluh). “Penghargaan ini semoga dapat memotivasi kinerja para pegawai sehingga ke depannya semakin PASTI (profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif) dan BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif),” ujar Yasonna.
Selain memberikan apresiasi, Yasonna juga memberikan amanat kepada seluruh jajarannya untuk memiliki semangat juang layaknya pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. “Milikilah semangat juang pahlawan yang terpatri dalam diri masing-masing yakni nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, bekerja tanpa pamrih dan ikhlas, serta rela berkorban demi kemajuan Kemenkumham,” pesan Yasonna dalam upacara yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kemenkumham, Kuningan – Jakarta Selatan ini.
Dengan semangat juang pahlawan tadi, tambah Yasonna, jajarannya akan mampu memiliki optimisme dan sikap pantang menyerah. Dengan demikian akan terwujud Insan Pengayoman yang percaya diri, tangguh, selalu bersemangat dan siap dalam menghadapi berbagai tantangan tugas. Akhirnya, kontribusi kepada masyarakat dan pembangunan hukum nasional akan tercapai secara maksimal.
Mengakhiri sambutannya, Yasonna mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk mendoakan negeri Indonesia. “Semoga Indonesia tercinta, khususnya keluarga besar Kemenkumaham, diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran. Mari berdoa agar kita senantiasa berada di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam melanjutkan pengabdian dan perjuangan mencapai tujuan negara. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!,” tutup Yasonna. (HUMAS BPHN)
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly selalu pembina upacara mengucapkan rasa syukur atas pelaksanaan upacara hari ini. Selama kurun waktu dua tahun lebih, menurutnya, upacara peringatan kemerdekaan dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Kali ini, upacara dilangsungkan dengan suasana yang berbeda. “Pada hari ini, puji Tuhan kita dapat melaksanakan upacara peringatan secara langsung dan serentak di seluruh Nusantara. Melalui kebersamaan, kita dapat saling menguatkan sehingga mampu untuk 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat',” ungkap Yasonna.
Pada kesempatan tersebut, Yasonna memberikan apresiasi kepada para pegawai yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya X (sepuluh), XX (dua puluh) dan XXX (tiga puluh). “Penghargaan ini semoga dapat memotivasi kinerja para pegawai sehingga ke depannya semakin PASTI (profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif) dan BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif),” ujar Yasonna.
Selain memberikan apresiasi, Yasonna juga memberikan amanat kepada seluruh jajarannya untuk memiliki semangat juang layaknya pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. “Milikilah semangat juang pahlawan yang terpatri dalam diri masing-masing yakni nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, bekerja tanpa pamrih dan ikhlas, serta rela berkorban demi kemajuan Kemenkumham,” pesan Yasonna dalam upacara yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kemenkumham, Kuningan – Jakarta Selatan ini.
Dengan semangat juang pahlawan tadi, tambah Yasonna, jajarannya akan mampu memiliki optimisme dan sikap pantang menyerah. Dengan demikian akan terwujud Insan Pengayoman yang percaya diri, tangguh, selalu bersemangat dan siap dalam menghadapi berbagai tantangan tugas. Akhirnya, kontribusi kepada masyarakat dan pembangunan hukum nasional akan tercapai secara maksimal.
Mengakhiri sambutannya, Yasonna mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk mendoakan negeri Indonesia. “Semoga Indonesia tercinta, khususnya keluarga besar Kemenkumaham, diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran. Mari berdoa agar kita senantiasa berada di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam melanjutkan pengabdian dan perjuangan mencapai tujuan negara. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!,” tutup Yasonna. (HUMAS BPHN)