BPHN– Jakarta. Puncak peringatan Hari Dharma Karyadhika 2016 digelar di Kementerian Hukum dan HAM RI yang di awali dengan upacara, Minggu (30/10). Selama sebulan penuh Kementerian Hukum dan HAM mengadakan acara secara serentak di 33 wilayah kemenkumham dengan berbagai macam varian kegiatan. Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly mengatakan peringatan Hari Dharma Karyadhika 2016 merupakan momentum yang tepat untuk instropeksi dan berbenah diri agar lebih baik dari sebelumnya.
“Dengan instropeksi akan membuat perubahan ke arah yang lebih baik,” ungkap menkumham. Suatu kemajuan mustahil dapat dicapai tanpa adanya perubahan. “Mereka yang tidak mampu merubah pikiran tidak akan bisa membuat suatu perubahan”, ungkap Menkumham.
Buka pikiran kita untuk merubah paradigma yang selama ini sudah membudaya di tubuh Kemenkumham, sambungnya. Kita rubah paradigma birokrasi yang selama ini ada di tubuh Menkumham sesuai dengan slogan PASTI yang selama ini kita junjung tinggi dan kita gemakan kepada masyarakat di seluruh nusantara.
Menurut dirinya, peringatan Hari Dharma Karyadhika yang mengusung tema ‘Pelayanan dan Penegakan Hukum Pasti Nyata tersebut mempunyai arti bahwa sebagai abdi negara, kita harus terus memberikan pelayanan secara cepat, tepat, dan murah dengan kepastian hukum yang jelas dan nyata. Tema besar tersebut, lanjut Menkumham, menjadi cambuk bagi jajaran Kemenkum dan HAM untuk melakukan pembenahan di segala bidang. Apalagi masyarakat semakin kritis dan lebih berani terbuka dalam melakukan kontrol atas kinerja pemerintah. Masyarakat tidak segan-segan memanfaatkan media apapun untuk mencurahkan ketidakpuasannya atas kinerja suatu kementerian saat ini, ungkap beliau. Untuk itu mari kita bersama-sama melakukan satu perubahan demi masa depan bangsa Indonesia, tegas Menkumham.
Dalam kesempatan tersebut menkumham juga menyampaikan capaiannya di tahun 2016 ini. Beberapa hal yang terkait dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional ialah seperti Penyuluhan Hukum Serentak yang mendakatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia sebagai kegiatan Penyuluhan Hukum dengan auidens terbesar yang pernah ada, dan juga aplikasi Legal Smart Channel, adil.bphn.go.id dan sidbankum.bphn.go.id sebagai salah satu bentuk inovasi yang telah dilahirkan dari para pemikir-pemikir muda yang penuh kreativitas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini BPHN.
Menutup sambutannya dirinya menyatakan kita saat ini siap tidak siap, harus membuka pikiran kita dengan segala sesuatu yang bernuansa digital. Kita harus bisa terima dengan perkembangan teknologi. Karena melalui teknologi ini merupakan salah satu metode yang tepat untuk memberantas Pungli di lingkungan birokrasi. “change your mind, is the key”, tutup Menkumham RI.
Dalam upacara tersebut menkumham juga memberikan beberapa penghargaan kepada pegawai di lingkungan Kemenkumham atas prestasinya sepanjang tahun 2016. Usai ceremony upacara, ditampilkan beberapa acara hiburan yang dipersembahkan oleh warga binaan dari beberapa Lembaga Pemasyarakatan. ***(RA)