Jakarta,WARTA-BPHN
Sepak terjang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, dalam pembenahan hukum terus dilakukan, beberapa waktu lalu telah dibuat MoU dengan Kementerian Tenaga Kerja, kemudian telah ditandatangani pula Program Nasional tentang Pembaruan Hukum SDA-LH. Kini Menkumham menadatangi Mou dengan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko. Penandatanganan tersebut dilakukan dalam Aula Gedung Utama Markas Besar (MABES) TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (2/4).
Adapun isi MoU dilakukan untuk untuk memperkuat Pemasyarakatan dalam bidang pengamanan, pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan, pembinaan mental petugas pemasyarakatan, dan pembinaan disiplin warga binaan pemasyarakatan.
Dalam sambutannya Menkumham, Yasonna H Laoly mengatakan “dengan dijalinnya kerjasama ini diharapkan bisa saling melengkapi serta saling menguatkan sehingga tercapai optimalisasi tugas dan fungsi pemasyarakatan. Dengan adanya dukungan dari TNI berupa penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana dan peralatan, diharapkan pemasyarakatan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta memberi kontribusi dalam terciptanya keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.
Dijelaskan pula oleh Menkumham bahwa Direktorat Jenderal Pemasyarakatan merupakan salah satu unit eselon I bagian dalam Kementerian Hukum dan HAM yang membawahi lapas, Rumah Tahanan Negara, Balai Pemasyarakatan, dan Rumah Penyimpanan Basan dan Baran seluruh Indonesia. Dengan tanggung jawab yang sangat besar sementara jumlah dan kualitas SDM masih terbatas, jelas Yasonna.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Panglima TNI, Jenderal Moeldoko bahwa MoU ini harus segera dilaksanakan. Dan untuk itu saya tekankan kepada seluruh unit organisasi di jajaran TNI untuk segera mengimplementasikan nota kesepahaman ini dalam bentuk perjanjian kerjasama teknis. Dan keberadaan Lapas tidak jadi halangan bagi TNI untuk mengakitkan kerjasama tersebut. Kami akan alih tugaskan para prajurit kedaerah yang berdekatan dengan Lapas serta keluarga. Dan kita siapkan prajurit setiap saat jika menkumham perlu, berapapun diminta kita siap, tandas Panglima TNI.
Penandatangan Mou Kemenkumham dan TNI dihadiri oleh Jajaran Eselon I dilingkungan Kemenkumham serta para Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara, Kepala Staf Umum TNI, Inspektur Jenderal TNI, Koordinator Staf Ahli Panglima TNI, Para Asisten Panglima TNI, Perwira Staf Khusus Polisi Militer.*Tatungoneal