BPHN.GO.ID – Jakarta. Sebuah organisasi dapat diibaratkan dengan perahu yang berisi banyak pendayung. Tanpa kekompakan pendayung, perahu tidak dapat bergerak maju. Masing-masing harus mengayuh seirama, dan saling bantu membantu ketika pendayung lain kelelahan. Begitu juga dengan organisasi. Tanpa kebersamaan, kekompakan, dan saling dukung satu sama lain, visi dan misi yang ditetapkan di awal menjadi sulit tercapai.
Bekerja dengan nilai-nilai kebersamaan menjadi fokus utama Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional (Kapusbudbankum BPHN), Sofyan, ketika memberikan amanat dalam Apel Pagi Pegawai di Lingkungan BPHN, Senin (22/01/2024). Ia berharap sekat-sekat antarpusat dan sekretariat dikesampingkan guna mencapai tujuan bersama BPHN.
"Saya harap rekan-rekan menjaga kebersamaan. Ketika satu pusat sedang sibuk, dan membutuhkan tenaga tambahan, mari kita support," ujar Sofyan dalam kegiatan yang berlangsung di Lapangan BPHN ini.
Di penghujung Januari 2024, tambah Sofyan, kegiatan BPHN sudah mulai padat. Mulai dari penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Pembinaan Hukum Nasional (RUU PHN), persiapan kegiatan Penyuluhan Hukum Serentak yang akan dihelat minggu ini, serta persiapan kegiatan berskala nasional, Paralegal Justice Award 2024.
Oleh karena itu, saling bahu-membahu menjadi fondasi penting dalam peningkatan kinerja BPHN. “Kita bicara BPHN secara bulat dan utuh. Tidak ada sekat-sekat antara pusat-pusat atau sekretariat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sofyan juga meminta kepada jajaran yang hadir untuk dapat mengglorifikasi berita-berita positif terkait kegiatan BPHN. Hal ini dilakukan agar kiprah BPHN dapat diketahui oleh masyarakat luas.
“Penyebarluasan informasi kegiatan BPHN ini diharapkan dapat dilakukan tidak hanya di lingkup media lokal, namun juga nasional, sehingga kinerja BPHN dapat dilihat oleh publik,” tutupnya. (HUMAS BPHN)