Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
BPHN.GO.ID – Jakarta. Potongan bait tersebut diambil dari sebuah puisi berjudul “Karawang Bekasi” karya Chairil Anwar. Puisi tersebut dibacakan dengan penuh penghormatan oleh Plt. Sekretaris BPHN, Constantinus Kristomo, dalam acara bakti sosial "Membersihkan Taman Makan Pahlawan Taruna Tangerang" yang dihadiri oleh para pejabat dan pegawai Kemenkumham, Kamis (03/08/2023).
Dalam puisi “Karawang Bekasi”, Chairil Anwar mengemukakan suara jiwa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Meski mereka telah berbaring dalam keheningan, pesan perjuangan mereka harus terus dikenang dan dihayati oleh generasi penerus.
“Para pahlawan yang ada di taman makam ini gugur dalam Pertempuran Lengkong. Rata-rata pejuang yang ikut pertempuran ini masih muda, dengan usia sekitar 18 tahun. Saat ini para pejuang tersebut telah beristirahat dengan tenang dan kita harus memaknai perjuangan mereka. Salah satunya dengan membersihkan taman makam ini,” ujar Kristomo ketika memberikan kata sambutan.
Salah satu pejuang muda yang gugur dalam pertempuran tersebut adalah Daan Mogot. Seorang pahlawan yang namanya diabadikan menjadi nama jalan di kota-kota besar Indonesia.
Plt. Sekretaris BPHN menekankan betapa pentingnya menjaga semangat perjuangan para pahlawan tersebut. Kegiatan membersihkan taman makam ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, serta tetap berkomitmen dalam menjalankan tugas sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan HDKD Ke-78 dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang jatuh pada bulan Agustus 2023. Kemenkumham merasa penting untuk menyemarakkan momen bersejarah ini dengan melibatkan para pejabat dan pegawai dalam sebuah aksi nyata untuk menghargai perjuangan dan mengenang jasa para pahlawan bangsa.
Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN Yunan Hilmy, Direktur Pelayanan Komunikasi Masyarakat Direktorat Jenderal HAM Pagar Butar Butar, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten Ujo Sujoto, Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sri Yusfini Yusuf, serta perwakilan pegawai dari Unit Eselon I Kementerian Hukum dan HAM dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten. (HUMAS BPHN)