FILM MERUPAKAN MEDIA KOMUNIKASI, INFORMASI DAN PENDIDIKAN

Puncak, HUMAS

Pusat Penyuluhan Hukum – Badan Pembinaan Hukum Nasional, kembali memproduksi beberapa film pendek sebagai sarana komunikasi, informasi dan pendidikan hukum untuk mencapai masyarakat cerdas hukum. Pembuatan film tersebut mengambil lokasi di Puncak Jawa Barat.

Menurut Kepala Pusat Penyuluhan Hukum – Badan Pembinaan Hukum Nasional, Audy Murfi yang hadir dalam pembuatan tersebut mengatakan “Film merupakan media komunikasi, Informasi dan Pendidikan yang menghubungkan gambaran masa lampau dengan saat ini sekaligus mencerdaskan bangsa karena memberikan nilai-nilai keberagaman terkandung didalamnya. Film juga mendiskripsikan watak, harkat, dan martabat budaya bangsa. Sekaligus sebagai memberikan manfaat dan fungsi yang luas bagi bidang ekonomi, sosial dan budaya".

Tak hanya di situ tetapi film juga sebagai penyampaian pesan moral, informatif, sejarah maupun solusi atas tema-tema yang berkembang di masyarakat. Terkadang masyarakat mencari jawaban secara jelas lewat film karena lebih hidup, ujar Audy

Rahmat Abdilah menambahkan bahwa film merupakan media paling efektif untuk menyampaikan sesuatu maksud tertentu terhadap masyarakat. Sebab film lebih mudah dicerna dan diingat daripada yang dibaca saja atau hanya didengar saja.

Kemudian beliau juga menjelaskan, dalam proses pembuatan film oleh Pusat Penyuluhan Hukum saat ini, telah melalui beberapa tahapan, mulai dari pencarian tema dengan metode mendekatan langsung pada kemasyarakat baik dengan wawancara atau dengan memberikan penyuluhah hukum secara langsung atau melalui media sosial. Hasil tersebut kemudian didiskusikan lalu disepakati tema mana yang menarik untuk diangkat kedalam sebuah film. Selain tema yang menarik tentu saja dalam memproduksi sebuah film, dibutuhkan kerja sama banyak orang dari berbagai bidang mulai sutradara, tata lampu (Lighting), tata kamera (Cameraman), dan casting pemain yang cocok untuk main dalam sebuah peran, baik untuk peran utama maupun pembantu sekaligus pendalaman karakter, Lokasi, editing, soundtrack dan seterusnya sehingga cipta sebuah film.

Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Pusat Penyuluhan Hukum ini dapat dinikmati dan menjadi materi untuk mewujudkan masyarakat cerdas hukum, tutup Rahmat. *tatung Oneal