BPHN.GO.ID – Jakarta. Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) memberikan penghargaan Teladanku dan Pemberi Layanan Terbaik kepada empat pegawainya dalam kegiatan Apel Pagi Pegawai di Lingkungan BPHN, Senin (06/02). Penghargaan yang rutin dilakukan setahun sekali ini merupakan bentuk apresiasi kepada pegawai yang mampu menunjukkan integritas, komitmen, kedisiplinan dan kontribusi lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Penghargaan ini juga sebagai contoh kepada pegawai-pegawai yang lain. Mari kita semua menjadi teladan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keteladanan. Baik sebagai pimpinan maupun pelaksana,” ujar Sekretaris BPHN Audy Murfi dalam amanatnya.
Pegawai yang mendapatkan penghargaan Teladanku yaitu Penyuluh Hukum Muda Edi. Kemudian penghargaan Pemberi Layanan Terbaik Tahun 2022 diberikan kepada Penyuluh Hukum Pertama Muhammad Ulul Azmi, Pustakawan Pelaksana Wahyu Ariyadi dan Analis Kerja Sama Yeny Karnely.
Tak hanya apresiasi terhadap pegawai saja, Audy Murfi menyampaikan bahwa saat ini BPHN tengah mempersiapkan penghargaan kepada Kepala Desa yang mampu menyelesaikan konflik-konflik di wilayahnya secara nonlitigasi. Penghargaannya bertajuk Paralegal Justice Awards.
“Saat ini BPHN sedang menyiapkan pendidikan untuk paralegal dan Kepala Desa. Kemudian, bagi Kepala Desa yang aktif berkontribusi dalam menyelesaikan konflik atau permasalahan di Desa, akan diberikan penghargaan Paralegal Justice Awards. Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum akan segera menginformasikan pendaftaran kegiatan tersebut,” tambah Audy.
Agenda berikutnya, lanjut Audy, adalah kegiatan Seminar Pembaharuan Hukum Nasional. Kegiatan yang rencananya akan dihelat pada bulan Mei 2023 ini akan menghadirkan para ahli hukum dan tokoh hukum nasional. “Seminarnya segera dipersiapkan. Di mana leading sector-nya nanti oleh Pusat Perencanaan Hukum Nasional. Mohon kerja sama Bapak/Ibu semua untuk bersinergi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut,” ujar Audy menutup amanatnya. (HUMAS BPHN)
“Penghargaan ini juga sebagai contoh kepada pegawai-pegawai yang lain. Mari kita semua menjadi teladan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keteladanan. Baik sebagai pimpinan maupun pelaksana,” ujar Sekretaris BPHN Audy Murfi dalam amanatnya.
Pegawai yang mendapatkan penghargaan Teladanku yaitu Penyuluh Hukum Muda Edi. Kemudian penghargaan Pemberi Layanan Terbaik Tahun 2022 diberikan kepada Penyuluh Hukum Pertama Muhammad Ulul Azmi, Pustakawan Pelaksana Wahyu Ariyadi dan Analis Kerja Sama Yeny Karnely.
Tak hanya apresiasi terhadap pegawai saja, Audy Murfi menyampaikan bahwa saat ini BPHN tengah mempersiapkan penghargaan kepada Kepala Desa yang mampu menyelesaikan konflik-konflik di wilayahnya secara nonlitigasi. Penghargaannya bertajuk Paralegal Justice Awards.
“Saat ini BPHN sedang menyiapkan pendidikan untuk paralegal dan Kepala Desa. Kemudian, bagi Kepala Desa yang aktif berkontribusi dalam menyelesaikan konflik atau permasalahan di Desa, akan diberikan penghargaan Paralegal Justice Awards. Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum akan segera menginformasikan pendaftaran kegiatan tersebut,” tambah Audy.
Agenda berikutnya, lanjut Audy, adalah kegiatan Seminar Pembaharuan Hukum Nasional. Kegiatan yang rencananya akan dihelat pada bulan Mei 2023 ini akan menghadirkan para ahli hukum dan tokoh hukum nasional. “Seminarnya segera dipersiapkan. Di mana leading sector-nya nanti oleh Pusat Perencanaan Hukum Nasional. Mohon kerja sama Bapak/Ibu semua untuk bersinergi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut,” ujar Audy menutup amanatnya. (HUMAS BPHN)