Jakarta, BPHN.go.id - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang jatuh Minggu (28/10) kemarin, Kementerian Hukum dan HAM RI menggelar upacara bendera yang diikuti seluruh pegawai, Senin (29/10) di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM – Jakarta.

Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema “Bangun Pemuda, Satukan Indonesia”. Dirjen HAM, Mualimin Abdi, selaku inspektur upacara, mengatakan bahwa pemilihan tema ini berangkat dari cita-cita untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa, berdaya saing, memiliki semangat kewirausahaan, serta sikap kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.

“Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo amat relevan dalam mewujudkan pemuda, yang memiliki karakter dan daya saing agar menjadi bangsa yang hebat,” kata Mualimin saat membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

 Peran pemuda-pemudi, lanjut Mualimin, dapat kita lihat bersama saat penyelenggaraan pesta olahraga besar-besaran se-kawasan Asia, Asian Games dan Asian Para Games, di mana torehan prestasi atlet muda terbaik Indonesia patut dibanggakan setelah berhasil bertengger di urutan ke-4 untuk Asian Games dan ke-5 untuk Asian Para Games. Nilai dan suasana optimis yang begitu terasa dalam pertandingan itu, diharapkan berbekas di hati para pemuda-pemudi.

Peran pemuda-pemudi, masih kata Mualimin, dituntut secara nyata untuk memastikan terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 secara demokratis. Peran pemuda-pemudi sangat dibutuhkan dalam mewujudkan Pemilu yang kredibel dan berkualitas.

“Selamat hari Sumpah Pemuda ke-90, semoga kita tetap menghargai peran pemuda, pahlawan bangsa dan semoga Allah Swt. Tuhan semesta Alam senantiasa melimpahkan rahmatnya,” pungkas Mualimin.

Lisa Noviani, JFT Penyuluh Hukum pada Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum BPHN, secara terpisah mengatakan, peringatan hari sumpah pemuda bukanlah sekedar mengulang-ulang isi teks sumpah pemuda, tetapi memaknai identitas bangsa Indonesia sehingga meminimalisir perpecahan yang membunuh kemanusiaan. Sementara itu, Ria Istianti, Pelaksana pada Bagian Humas, TU, dan Kerjasama BPHN berpendapat bahwa saat ini pemuda harus bergandengan tangan untuk menggerakan Indonesia sekarang dan yang akan datang.

“Para generasi muda inilah yang akan meneruskan pembangunan Indonesia kedepan,” kata Ria.

 

 

image host image host image host image host image host image host image host image host image host image host image host image host image host image host

Penulis: Nanda Narendra P

Editor: Erna Priliasari