Jakarta, BPHN.go.id - Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) terima kunjungan dari Ikatan Alumni Notariat Universitas Diponegoro (IKANOT-UNDIP), Senin (11/3) di ruang rapat Kepala BPHN lt. 4 Jakarta Timur. Kepala BPHN Prof R. Benny Riyanto secara langsung menerima rombongan para notaris.

 

Didampingi jajaran Pimti Pratama BPHN,  Sekretaris BPHN, Audy Murfi MZ, Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional, Liestiarini Wulandari, Kepala Pusat Perencanaan Hukum Nasional, Djoko Pudjirahardjo, Kepala Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum, M Yunus Affan, Kepala Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional, Yasmon, dan Kepala Bagian Humas, Kerjasama dan Tata Usaha BPHN, Dwi Rahayu.ES

 

Ketua IKANOT-UNDIP Otty Chandra Ubayani, mengawali pertemuan dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPHN karena telah menerima kunjungan rekan Notaris alumni kampus Undip. Sekalipun tidak memiliki hubungan langsung dengan tugas dan fungsi BPHN, kunjungan notaris ke BPHN ada kaitannya dengan upaya bertukar informasi terkait dengan tantangan dalam praktik kenotariatan beberapa waktu belakangan ini.

 

Sebelum berbincang dan berdiskusi, Kepala BPHN mempersilakan jajaran Pimti Pratama BPHN untuk bercerita mengenai tugas dan fungsi BPHN yang bersinggungan dengan tugas dan wewenang notaris, seperti misalnya tugas Prolegnas dan Progsun PP dan Perpres yang diemban oleh Pusat Perencanaan Hukum Nasional.

 

“Kami selama ini melibatkan rekan-rekan notaris baik individu maupun melalui organisasi Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) untuk membantu Kelompok Kerja dan tim penyusunan Naskah Akademik terkait dengan tugas dan wewenang notaris seperti Naskah Akademik RUU Jaminan Fidusia, Kepailitan, dan Badan Usaha,” kata Prof R. Benny Riyanto.

 

Pertemuan yang berlangsung sangat cair berdiskusi seputar isu isu aktual. Terutama banyak membicarakan  tentang hal hal yang berkaitan dengan tugas dan wewenang notaris. Beberapa usulan dari Kepala BPHN serta jajaran Pimti Pratama BPHN juga disampaikan sekaligus dukungan agar praktik notaris di Indonesia kedepannya terus mengalami perbaikan kualitas.

 

Menutup pertemuan siang itu Kepala BPHN berpesan agar Notaris di era sekarang  harus mampu menghadapi globalisasi dengan terus berinovasi, mengikuti perkembangan jaman, mampu beradaptasi dengan digital information serta terus meningkatkan kualitas diri. (NN/NR edit.yay)