Jakarta, BPHN

Dharma Wanita Persatuan Unit Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Lembaga Konsultan Kanker Indonesia (LKKI) melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang penyakit kanker atau tumor di Aula Lt IV kantor Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Jum’at (19/01).

 Wakil Ketua I Dharma Wanita  Unit BPHN, Sri Wahyuni, mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Konsultan Kanker Indonesia (LKKI) untuk memberikan penyuluhan kesehatan yang berkaitan dengan kanker  atau tumor.

 Topik yang sangat tepat karena sangat relevan dengan kondisi kesehatan kaum perempuan saat ini. Kita semua tentu paham bahwa selain kanker payudara, kanker serviks merupakan penyakit yang dekat dengan kaum perempuan. Dan untuk kanker serviks, data menunjukkan bahwa cukup banyak kasus kematian yang dikaitkan dengan penyakit ini.

“Berbagai penelitian menunjukkan bahwa  lebih dari 30% penyakit kanker,  dapat dicegah dengan cara mengubah faktor risiko perilaku dan pola makan,  penyebab penyakit kanker”.

Karena itu,  mari kita bersama-sama menyimak dan memahami penjelasan dari para narasumber,  agar kita bisa menjaga diri kita sendiri, keluarga kita serta dapat memberikan penjelasan pada masyarakat di sekitar kita,  dengan melakukan pencegahan-pencegahan yang diperlukan. Sehingga kita semua dapat terhindar dari penyakit tersebut yang termasuk dalam katagori  penyakit yang  mematikan.  Mudah-mudahan melalui sosialisasi hari ini, para hadirin dapat mengambil ilmu dan pengetahuan yang insya Allah dapat disebarluaskan  kepada perempuan lain di sekelilingnya, sehingga dapat menekan penderita maupun kematian akibat kanker serviks ini, pungkas Sri Wahyuni.

       Menurut Aam Alawiyah ,S.K.M dari LKKI, Siapapun bisa terkena penyakit kanker, entah itu kaya atau miskin, entah itu orang dewasa maupun anak-anak, untuk itu agar rutin memeriksa anggota tubuhnya sekali dalam setahun serta memahami gejala-gejalanya, cara mencegahnya, hingga cara mengobatinya.

Selain itu beliau juga memberikan cara preventif untuk mencegah kanker diantaranya: suntik imunisasi kekebalan tubuh tiga kali dalam tiga bulan, mengonsumsi tumbuhan alami (sirsak, benalu teh, dan temu putih). Acara penyuluhan tersebut kemudian ditutup dengan acara doorprize. (HUMAS)