Pembahasan Kerjasama BPHN Dengan Nuffic Nesso Dalam Rangka Analisis Kebutuhan Pelatihan Penyuluhan Hukum.

Kamis (4/7) Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) menerima kunjungan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM terkait pembahasan kerjasama dengan Nuffic Nesso dalam rangka analisis kebutuhan pelatihan penyuluhan hukum.

Kunjungan di terima oleh Kepala BPHN Prof. Benny Riyanto beserta jajaran, beliau mempersilahkan kepada Tim dari BPSDM untuk menyampaikan laporan terkait pelaksanaan pelatihan analisis kebutuhan pelatihan penyuluhanan hukum.

Untuk diketahui kerjasama dengan Nuffic Nesco sudah dijajaki sejak tahun 2018 kemudian pada tahun 2019 program disetujui untuk didanai atas inisiasi BPSDM dan BPHN melalui Biro Kerjasama Sekretariat Jenderal untuk memberikan pembekalan kepada BPSDM dan BPHN terkait teknik penyusunan kurikulum.

Prof Benny menyambut baik dan mendukung kerjasama ini, beliau menyampaikan bahwa kolaborasi antara BPHN dan BPSDM ini harus ditata dengan baik agar tidak tumpang tindih terkait tusi masing-masing. “ Terkait dengan penyuluh hukum, lembaga Pembina ada di BPHN sementara terkait dengan peningkatan kapasitas dan peningkatan sumber daya manusia merupakan kewenangan dari BPSDM” jelas Prof. Benny.

Menurut Prof. Benny kuota pelatihan saat ini masih sangat minim hanya 30 orang tiap tahun, sedangkan kebutuhan penyuluh hukum di Peraturan Menteri Hukum dan HAM sebanyak 10498 orang. Beliau berharap untuk selanjutnya kuota peserta pelatihan dapat ditambah melalui kemitraan BPHN dan BPSDM tanpa harus menambah biaya, atau Humas melalui kerjasama dapat membantu mencari bantuan dari pihak luar. (TINA)