Legal Expo merupakan awal untuk membangun suatu kebersamaan yang harmonis

Jakarta – WARTA-bphn

Di hari jadinya ke 69 Kementerian Hukum dan HAM mengadakan ragam pameran kegiatan dari masing-masing unit-unit dilingkungan Kemenkumham selama dua hari [30-31/10] dengan sebutan Legal Expo.

Kegiatan ini untuk menjawab anggapan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit dilingkungan Kemenkumham terkesan berjalan sendiri-sendiri, demikian yang disampaikan Kepala Biro Humas dan KLN, Ferdinand Siagian dalam penutupan Legal Expo yang mewakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Ambeg Paramarta. Sekjen Kemenkumham berhalangan hadir karena menghadiri rapat bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoli.

Lebih jauh beliau menyampaikan bahwa kegiatan Legal Expo Tahun 2014, Legal Expo Tahun 2014 merupakan medium bagi sosialisasi dan komunikasi tentang keberhasilan program pembangunan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). “Kemudian, acara ini (Legal Expo Tahun 2014) merupakan upaya untuk mengharmoniskan upaya pembangunan hukum dan HAM yang selama ini dikesankan masyarakat berjalan sendiri-sendiri”.

Selain itu, Legal Expo merupakan awal untuk membangun suatu kebersamaan yang harmonis dalam melaksanakan sebagian tugas umum pemerintahan di bidang hukum dan HAM. “Pada sisi lain, kegiatan ini (Legal Expo) sekaligus bisa menumbuhkan peran serta masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan bidang hukum dan HAM,” tandas Ferdinand.

Di akhir acara penutupan Legal Expo Tahun 2014, Kementerian Hukum dan HAM memberikan penghargaan kepada peserta kegiatan Legal Expo Tahun 2014. Penghargaan yang diberikan adalah Stand Terbaik, dan Stand Favorit. Adapun Stand Terbaik Pertama diberikan kepada Kepolisian Republik Indonesia, kemudian Direktorat Jenderal Imigrasi, lalu Mahkamah Agung. Sementara untuk Stand Favorit diberikan kepada Kejaksaan Agung, diikuti oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham.*tatungoneal