Padang, BPHN.go.id - Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM RI, Prof R. Benny Riyanto didaulat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum "Pembangunan Hukum dalam Mendukung Era Industri 4.0", Rabu (4/9) di Ruang Convention Hall Universitas Andalas, Padang - Sumatera Barat.
Ratusan mahasiswa/i yang mayoritas mahasiswa baru tahun pelajaran 2019/2020 begitu antusias mengikuti Kuliah Umum yang digelar selama setengah hari. Meskipun mahasiswa/i tidak hanya berasal dari Fakultas Hukum, namun isu pembaruan manusia di era industri 4.0 menjadi perhatian seluruh civitas akademika.
Pada Desember 2018 lalu, upaya BPHN untuk mendorong kalangan kampus menyusun kurikulum yang mengakomodir dinamika di dunia kerja pun telah dilakukan salah satunya dengan Fakultas Hukum (FH) Universitas Andalas. Program pelatihan Legal Drafting yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa/i di FH Universitas Andalas sebelum dilepas dalam prosesi Wisuda dengan diterbitkannya Surat Keterangan Pendamping Ijazah.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus siap berkompetisi dengan otomasi industri di era 4.0," kata Prof R. Benny saat memberikan paparan.
Tantangan alumni Fakultas Hukum kedepan, lanjut Prof R. Benny, sudah di depan mata. Namun, para mahasiswa dibesarkan hatinya karena tidak semua aspek dalam pekerjaan Sarjana Hukum dapat digantikan oleh mesin/robot seratus persen. Dalam beberapa tahapan misalnya, masih perlu ada sentuhan khas para sarjana hukum dalam melakukan analisis regulasi hingga praktik berlitigasi.
"Untuk merespon kondisi ini, BPHN telah membangun sejumlah aplikasi untuk memudahkan pelaksanaan tugas dan fungsi seperti Portal www.partisipasiku.bphn.go.id dan aplikasi EVADATA, terkait analisis dan evaluasi hukum," kata Prof R. Benny. (NNP)