Bengkulu, BPHN.go.id – Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Prof R. Benny Riyanto membuka Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Provinsi Bengkulu, Senin (25/3) di Hotel Grage Bengkulu. Lomba ini digelar dalam rangka mencari Kelompok Kadarkum yang berprestasi dalam pemahaman hukum.

“Jadi kita hendaknya bersama-sama mengarahkan masyarakat, tidak hanya sekedar sadar, namun kita harus mendorong masyarakat agar bisa mengimplementasikan kesadaran tadi dalam tindakan yang konkret yaitu kepatuhan hukum,” kata Prof R. Benny saat memberikan sambutan.

Lomba Kadarkum diselenggarakan dalam rangka memantapkan dan meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat. Dikatakan Prof R. Benny, kegiatan Lomba Kadarkum sangat penting salah satunya dalam rangka memberikan pemahaman mengenai hukum sehingga masyarakat menjadi patuh dan bukan takut. Jika patuh, aturan hukum akan tetap dilaksanakan walaupun tidak ada yang mengawasi. Budaya patuh akan terwujud di negara kita salah satunya dengan pelaksanaan Kadarkum.

Kriteria Lomba Kadarkum mengacu pada Lampiran I Peraturan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Nomor PHN.HN.03-05-73 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dan Desa/Kelurahan Sadar Hukum. Kegiatan lomba ini diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu.

“Kami sangat mengapresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan lomba kadarkum ini, harapannya melalui kegiatan sadar hukum yang dikonsep dengan perlombaan, mampu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum serta terwujudnya budaya hukum masyarakat, khususnya yang ada di provinsi Bengkulu,” kata Prof R. Benny.

Sebagai informasi, pembukaan kegiatan Lomba Kadarkum ini ikut dimeriahkan oleh penampilan tarian dari WBP LPP Kelas IIB Bengkulu dan atraksi musik dol dari Anak Didik LPKA Kelas II Bengkulu. Dalam kesempatan itu, Kepala BPHN didampingi oleh Sekretaris BPHN Audy Murfi MZ, dan Kepala Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum, Mohamad Yunus Affan. Turut hadir pula, Gubernur Bengkulu yang diwakilkan oleh Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Soemarno.

Pelaksanaan lomba sendiri dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama dan kedua diikuti oleh masing-masing 5 regu yang akan dipilih 2 terbaik dari masing-masing sesi, sedangkan sesi terakhir adalah sesi final yang akan memperlombakan 4 regu untuk dipilih yang terbaik. (NR/NNP/YAY)