Tahapan Terakhir, Kapusanev BPHN Ikuti Uji Kompetensi Teknis Analis Hukum Ahli Utama

BPHN.GO.ID - Jakarta. Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN Kementerian Hukum dan HAM Nur Ichwan, Senin (7/10) di Ruang Rapat lantai 2 Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, Cililitan – Jakarta Timur, mengikuti Uji Kompetensi (Ukom) Teknis Analis Hukum Ahli Utama. Ukom ini menjadi rangkaian terakhir yang mesti dilalui sebelum seseorang ditetapkan mengisi jabatan jenjang Ahli Utama. Secara teknis, pelaksanaan Ukom digelar secara terbatas dan tertutup.

 

“Meskipun bapak Nur Ichwan merupakan Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional namun tetap tim Ukom Teknis melakukan uji kompetensi sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan,” kata Analis Hukum Ahli Madya BPHN, Apri Listiyanto, saat memberikan pengantar dalam sesi Ukom Teknis.

 

Selama kurang lebih 105 menit digelar, Ukom Teknis terdiri dari dua bagian, yaitu soal pilihan ganda dan wawancara teknis yang akan menilai kemampuan yang bersangkutan. Disampaikan Apri, Ukom Teknis ini penting untuk memastikan, pejabat yang terpilih memiliki kompetensi yang mumpuni dan sesuai dengan standar profesional dalam bidang hukum. Evaluasi hasil uji kompetensi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam penentuan kelayakan jabatan tersebut.

 

“Keikutsertaan Nur Ichwan dalam uji kompetensi ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam menjamin bahwa setiap pejabat yang memegang jabatan strategis memiliki kualifikasi dan kemampuan yang teruji,” kata Apri.

 

Ujian ini, sebut Apri, diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang objektif sehingga apapun hasilnya dapat melahirkan calon pejabat fungsional ahli utama yang berkontribusi signifikan terhadap pengembangan dan evaluasi kebijakan hukum di Indonesia. Sebelumnya, Nur Ichwan telah menjalani Ukom Manajerial Sosial dan Kultural di BKN pada, Senin (17/9) bulan lalu. Artinya, proses pengisian jabatan fungsional ahli utama dilakukan secara berintegritas demi menghasilkan pejabat yang profesional.