Syukuran Ulang Tahun ke-66 BPHN: Perjalanan Panjang Menuju Hukum Nasional yang Lebih Baik

BPHN.GO.ID – Depok. Pada hari ini, tepat 66 tahun yang lalu, Presiden Soekarno menetapkan  Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 1958 yang melahirkan Lembaga Pembinaan Hukum Nasional (LPHN). Institusi ini, yang kini dikenal sebagai Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), didirikan pada tanggal 30 Mei 1958 dan ditempatkan langsung di bawah Perdana Menteri. 

 

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-66 ini, BPHN menggelar acara syukuran sederhana yang dilaksanakan di BPSDM Hukum dan HAM, mengingat perayaan tersebut bertepatan dengan kegiatan Paralegal Justice Award (PJA) 2024. Kepala BPHN Widodo Ekatjahjana dalam pidatonya juga menekankan pentingnya momentum ini untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara. 

 

“Semoga peringatan ulang tahun ini jadi inspirasi dan semangat kita untuk memberikan karya bakti terbaik bagi bangsa dan negara, terutama dalam pembinaan hukum nasional yang menunjang program nasional di sektor investasi lapangan kerja, pariwisata, kesempatan usaha, dan pelayanan publik,” seru Widodo. 

 

Widodo juga berharap agar hari penting ini dijadikan momentum yang lebih strategis lagi, mengingat perayaan ini bersamaan dengan Paralegal Justice Award 2024 yang sedang berlangsung. Menurutnya, perayaan ini seharusnya bisa dilakukan bersama-sama dengan kepala desa dan lurah yang hadir, karena mereka sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga besar BPHN. Namun, karena susunan acara cukup padat, maka perayaan dilakukan secara intim dan khidmat dengan menghadirkan Pimti Pratama dan perwakilan pegawai saja. 

 

Senada dengan Widodo, Sekretaris BPHN, I Gusti Putu Milawati, dalam sambutannya menyatakan bahwa peringatan ini sekaligus menjadi momen refleksi atas pengabdian BPHN selama 66 tahun. "Semoga kita semua semakin kompak, bekerja bersama-sama. Tidak ada 'aku' dan 'kamu', yang ada 'kita'. Mari kita bangun reputasi dan nama baik BPHN sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan stakeholder," ujarnya. 

 

Perayaan tersebut dilanjutkan dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng secara simbolis. Perayaan ulang tahun ke-66 ini tidak hanya menjadi ajang peringatan atas perjalanan panjang BPHN, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban dalam upaya mencapai tata hukum nasional yang sesuai dengan semangat dan amanat UUD 1945. Semoga momentum ini semakin memotivasi seluruh elemen di BPHN untuk terus berinovasi dan berkontribusi demi kemajuan hukum nasional yang lebih baik.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Pusat Perencanaan Hukum Nasional Arfan Faiz Muhlizi, Kepala Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional Jonny Pesta Simamora, Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nur Ichwan, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum Sofyan, Kepala Bagian Program dan Pelaporan BPHN Bintang Oktafiyanti, Kepala Bagian Umum BPHN Anang Ardian, Pranata Humas Madya BPHN T.M.M. Ruby Friendly, Analis Keuangan Madya BPHN Tuyono, serta perwakilan pegawai lainnya. (HUMAS BPHN)