BPHN.GO.ID - Jakarta. Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama pada Senin (11/11/2024). Dalam kegiatan ini, Sekretaris BPHN, I Gusti Putu Milawati, menekankan pentingnya komitmen dalam pelaksanaan kerja sama dengan mitra. “Pelaksanaan kerja sama harus diiringi dengan komitmen dari kedua belah pihak, sehingga terjalin kerja sama yang bersifat dua arah dan saling menguntungkan,” ujar Milawati dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Mochtar BPHN, Jakarta.
Lebih lanjut, Milawati menambahkan bahwa evaluasi manfaat dari kerja sama yang telah berlangsung sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal. “Kita perlu mengkritisi manfaat kerja sama yang sudah berjalan, agar dampaknya bisa dirasakan secara maksimal oleh kedua belah pihak,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Milawati juga berharap agar kerja sama BPHN ke depan dapat diperluas dengan berbagai pihak, termasuk Non-Governmental Organization (NGO), guna memperkuat jangkauan program-program hukum yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya BPHN, Ruby Friendly menuturkan bahwa proses pelaksanaan kerja sama telah melibatkan pihak-pihak pelaksana teknis dari pusat-pusat di BPHN sejak tahap perencanaan. “Dalam drafting kerja sama, kita telah melibatkan pihak teknis terkait, dan ke depannya kerja sama ini akan dikembangkan menjadi program-program yang dapat dilaksanakan bersama dengan mitra,” jelasnya.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan pencapaian kerja sama yang sudah ada dan merancang langkah strategis ke depan, demi mewujudkan sinergi yang lebih efektif dalam pelaksanaan pembinaan hukum nasional.
