BPHN  Gelar Assesment  Menuju Pembangunan Zona Integritas dan Predikat WBK/WBBM

Dalam upaya menuju keberhasilan dalam Pembangunan Zona Integritas yang efektif dan berkompeten serta menuju predikat WBK/WBBM, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Jumat (22/3) bertempat di Aula Mudjono BPHN melaksanakan penilaian secara komprehensi terhadap pejabat/pegawai dalam bentuk assessment. 

Assesment ini merupakan bagian dari proses pembentukan tim kerja yang handal dan berkualitas dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan. Penilaian ini dilakukan dengan cermat dan objektif, dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dari masing-masing individu.

Seluruh pegawai BPHN hadir dalam acara tersebut, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung visi dan misi institusi untuk meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat integritas lembaga. Proses assessment yang dilakukan mencakup berbagai aspek, termasuk kompetensi teknis, kemampuan manajerial, serta integritas dan etika dalam berkerja.

Sekretaris BPHN, I Gusti Putu Milawati turut hadir sebagai assesor, menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh anggota organisasi dalam upaya menuju predikat WBK/WBBM. Menurut Mila penilaian ini bukanlah sekadar evaluasi individual, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun tim yang solid dan profesional.

Dalam rangka penilaian yang komprehensif tersebut, hadir pula sebagai assesor, JF Ahli Utama antara lain Bambang Iriana, dr. Intan Triyunita, dan dr. Okke Marlaeni. Keberadaan mereka sebagai bagian dari tim penilai memberikan dimensi yang mendalam dalam mengevaluasi kemampuan serta integritas para pegawai BPHN.

Diharapkan, melalui proses penilaian komprehensif ini, BPHN dapat mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap individu dan memanfaatkannya secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama. Langkah ini merupakan salah satu tonggak penting dalam perjalanan BPHN menuju pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas.