Kapusren BPHN Serukan Lulusan Hukum Jadi Malaikat Penolong, Bukan Monster

BPHN.GO.ID – Serang. Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) berpartisipasi dalam kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum Program Studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, pada hari Rabu (13/06/2024). Kepala Pusat Perencanaan Hukum Nasional BPHN, Arfan Faiz Muhlizi, yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan gambaran mengenai isu hukum yang akan menjadi bahan dalam penyusunan kurikulum Fakultas Hukum. Ia menyampaikan bahwa lulusan pendidikan hukum merupakan agen penting dalam pembangunan hukum.

“Lulusan pendidikan hukum perlu memiliki dan mengedepankan budi pekerti yang luhur untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan profesi yang diajarkan di Fakultas Hukum,” ujar Arfan dalam kegiatan yang diselenggarakan di Serang, Banten. 

Arfan menekankan bahwa pembangunan hukum harus dilihat secara menyeluruh sebagai sebuah sistem yang meliputi subsistem yang saling mempengaruhi, baik dalam struktur, substansi, sarana prasarana, maupun budaya hukum.

Arfan juga menegaskan bahwa salah satu masalah besar dalam sistem hukum kita adalah manusianya. "Jangan sampai para lulusan pendidikan hukum menjadi monster daripada malaikat penolong," pesannya kepada mahasiswa yang hadir. 

Dalam acara tersebut, BPHN memberikan dukungan dan informasi yang akan dijadikan rujukan bagi gagasan terbaru dalam mereformulasi kurikulum pendidikan hukum. Kontribusi dari para akademisi juga diharapkan akan mendukung pembangunan nasional ke arah yang lebih baik. (HUMAS BPHN)