BPHN.GO.ID – Jakarta. Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Prof. Widodo Ekatjahjana resmi melantik 18 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi tahun 2019 menjadi PNS serta 1 Fungsional Analis Hukum Madya. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji dilaksanakan pada Rabu (05/01) bertempat di Aula Moedjono Gedung BPHN.
“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang hari ini dilantik, atas amanah dalam mengemban kedudukan jabatan yang baru. Janji dan sumpah yang diucapkan jangan hanya sebatas kata – kata saja tapi harus dipertanggungjawabkan, harus dijalankan dan harus diteguhkan dalam hati sanubari,” pesan Kepala BPHN, Prof. Widodo Ekatjahjana saat memberi sambutan.
Sebab kata Prof. Widodo, tantangan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini untuk mengingkari janji/sumpah sangat terbuka lebar, maka perlu diingat betul, seperti apa perjuangan untuk meraihnya, sambungnya.
“Selanjutnya setelah pelantikan ini bekerjalah dengan sebaik-baiknya, laksanakan semua perintah dan arahan pimpinan, bekerja sinergis, jangan ego dan jangan merasa paling pintar, harus bisa berkolaborasi dalam satu tim. Karena hal ini akan menjadi modal dan kekuatan BPHN untuk melakukan tugas dan fungsi pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujar Prof. Widodo. Super Team, itu yang perlu kita bangun bersama, jangan menjadi Super Man, sambung kepala BPHN dengan tegas.
Menutup sambutannya, Prof. Widodo berharap seluruh ASN BPHN bergandengan tangan, mencoba untuk bertransformasi demi BPHN yang lebih baik. **(HumasBPHN)
“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang hari ini dilantik, atas amanah dalam mengemban kedudukan jabatan yang baru. Janji dan sumpah yang diucapkan jangan hanya sebatas kata – kata saja tapi harus dipertanggungjawabkan, harus dijalankan dan harus diteguhkan dalam hati sanubari,” pesan Kepala BPHN, Prof. Widodo Ekatjahjana saat memberi sambutan.
Sebab kata Prof. Widodo, tantangan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini untuk mengingkari janji/sumpah sangat terbuka lebar, maka perlu diingat betul, seperti apa perjuangan untuk meraihnya, sambungnya.
“Selanjutnya setelah pelantikan ini bekerjalah dengan sebaik-baiknya, laksanakan semua perintah dan arahan pimpinan, bekerja sinergis, jangan ego dan jangan merasa paling pintar, harus bisa berkolaborasi dalam satu tim. Karena hal ini akan menjadi modal dan kekuatan BPHN untuk melakukan tugas dan fungsi pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujar Prof. Widodo. Super Team, itu yang perlu kita bangun bersama, jangan menjadi Super Man, sambung kepala BPHN dengan tegas.
Menutup sambutannya, Prof. Widodo berharap seluruh ASN BPHN bergandengan tangan, mencoba untuk bertransformasi demi BPHN yang lebih baik. **(HumasBPHN)