Jakarta, BPHN.go.id – Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM RI menggelar pelatihan pembuatan konten video bagi pegawai, Selasa (30/11) bertempat di Aula Moedjono lt.4 BPHN, Cililitan - Jakarta Timur. Bertajuk Workshop Jurnalistik: “Produksi Konten Video Talkshow/Podcast”, sebanyak 40 peserta yang terdiri dari pegawai bagian humas dan kontributor kehumasan terlihat antusias menimba ilmu dari narasumber yang diundang.

Sekretaris BPHN Kementerian Hukum dan HAM RI Audy Murfi MZ mengatakan, setiap tahunnya BPHN Kementerian Hukum dan HAM RI rutin menyelenggarakan pelatihan di bidang kehumasan dengan tujuan awak humas maupun kontributor kehumasan mendapat tambahan pengetahuan sebagai modal untuk meningkatkan kinerjanya sehari-hari. Audy berpesan, agar peserta dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan, seperti pelatihan pembuatan konten video atau rekaman yang estetik, pada hari ini.

“Saya berharap peserta pelatihan bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan ini. Jangan sampai, sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan, tidak ada perbedaan. Dalam arti, tidak ada peningkatan kompetensi sama sekali,” kata Audy, dalam sambutan pembukanya.

Dalam kesempatan itu, Audy menyebutkan, peran humas pemerintah dewasa ini dituntut untuk adaptif dan kreatif terutama di tengah derasnya keterbukaan informasi. Terlebih lagi, apabila instansi tempatnya bertugas telah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi awak humas untuk memproduksi konten publikasi yang baik. Makanya, kata Audy, jangan sampai alat-alat penunjang kerja yang diberikan itu menjadi sia-sia akibat ketidakcakapan awak humas untuk mengoptimalkannya.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Humas Tata Usaha dan Kerja Sama BPHN Kementerian Hukum dan HAM RI TMM Ruby Friendly, mengatakan Workshop Jurnalistik: “Produksi Konten Video Talkshow/Podcast” diselenggarakan sebagai wadah berlatih bagi humas dan kontributor kehumasan. Selama setengah hari, dua narasumber yang dihadirkan, yakni Afrisal Isal Harahap dan Rizko Angga Vivedru akan banyak memberikan praktik langsung dengan alat kamera yang tersedia sehingga peserta diharapkan akan lebih mudah ketika mengimplementasikan ilmunya setelah mengikuti pelatihan.

“Harapan setelah mengikuti pelatihan ini, awak humas dan kontributor kehumasan berhasil mengenalkan BPHN Kementerian Hukum dan HAM kepada khalayak luas melalui konten-konten video yang dibuat dari hasil pelatihan pada hari ini,” kata TMM Ruby.   

Teknik Pencahayaan adalah Kunci 
Menurut Afrisal Isal Harahap, pencahayaan dalam videografi adalah kunci penting untuk menghasilkan video dengan komposisi yang tepat. Dalam pencahayaan, terdapat sejumlah unsur yang membentuknya diantaranya kualitas, arah, dan sumber cahaya. Setiap unsur tersebut membaur menjadi satu hingga terjadinya komposisi cahaya yang tepat. 

“Hampir seluruh gambar yang ada dalam film atau produk video, itu merupakan hasil manipulasi dari cahaya,” kata Isal.

Senada dengan Isal, Rizko Angga Vivedru mengatakan, dalam banyak hal pencahayaan punya fungsi yang sangat krusial seperti misalnya menajamkan bentuk objek yang ditonjolkan, memanipulasi objek tertentu agar terlihat lebih estetik, serta dalam kebutuhan tertentu, peruntukkan sebuah pencahayaan bisa mempengaruhi psikologis pemirsa yang menonton atas efek cahaya terhadap keseluruhan komposisi gambar.

“Kita dapat mengambil adegan tertentu dan membuatnya terlihat menakutkan atau indah atau tidak menyenangkan atau apa pun dalam hubungannya dengan penggunaan lensa dan kamera tentunya,” kata Rizko.

Share this Post