BPHN.GO.ID – JAKARTA. Dalam rangka mengakselerasi dan meningkatkan predikat pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan melayani (WBBM) di lingkungan Badan Penelitian Dan Pengembangan (Balitbang) Hukum Hak Asasi Manusia, tim pokja manajemen perubahan melakukan kunjungan studi banding pada badan pembinaan hukum nasional (BPHN). Kegiatan kunjungan ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi bagi kedua pihak dalam menyusun strategi untuk mengubah retensi pegawai yang terlihat pada survey integritas internal 3AS guna meningkatkan integritas WBBM.

“Dari BPHN sendiri, peningkatan yang dirasakan sudah sangat luar biasa. Dimulai dari ruangannya yang sangat nyaman. Peningkatan yang luar biasa itu juga diikuti dengan kompetensi yang siap untuk menghadapi WBBM yang tidak hanya dalam aksi untuk mengejar predikat, namun juga terinternalisasi dalam perilaku baik yang tertanam dalam karakter organisasi,” Ujar Peneliti Madya, Nevey Varida Ariani selaku perwakilan dari Balitbang pada kunjungannya di BPHN, Selasa (02/10).

Lebih lanjut, Nevey juga menjelaskan bahwa survey ini sangatlah penting dilakukan oleh sebuah lembaga sebagai sebuah acuan dan perhitungan dalam rangka optimalisasi kinerja yang lebih baik. “Survey adalah presepsi yang diberikan seseorang baik itu dari layanan publik maupun dari integritas organisasi, hal inilah yang menjadi sebuah jembatan bagi kita untuk meningkatkan nilai yang beragam dengan kualitas menengah, baik, sangat baik, dan lain sebagainya yang menjadi tolok ukur dalam survey itu,” tambah Nevey.

Dalam kunjungan studi banding ini, Sekretaris BPHN Audy Murfi M.Z. menunjukan antusiasme pada iktikad baik dari kedua belah pihak untuk mencapai WBBM 2021. “Yang terpenting adalah bagaimana kita, BPHN dan Balitbang, bertekad dan berupaya untuk dapat bersama-sama mendapatkan WBBM ini. Maka dari itulah agenda studi banding ini sangatlah penting bagi kedua pihak,” ungkap Audy. Beliau juga menambahkan bahwa saling terbuka atas berbagai informasi, feedback dan berbagi pengalaman merupakan hal yang sangat penting antara BPHN dan Balitbang demi mempererat hubungan, memberikan manfaat, dan melengkapi satu sama lain dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama, tutup Audy.

Share this Post