Basic HTML Version
44
Warta BPHN
Tahun V Edisi XXIII September - Desember 2018
Kata Mereka
Tahun
ini merupakan tahun yang spesial bagi indonesia.
Karena Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah bagi ASIAN
Games yang akan di selenggarakan pada tanggal 18 Agustus 2018
bertempat di jakarta dan Palembang.
Ini merupakan kali kedua indonesia menjadi tuan rumah perhelatan
akbar olahraga se- Asia. Adapun jumlah cabang olahraga yang
di pertandingkan sebanyak 40 cabang yang terdiri dari 32 cabang
olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non-olimpiade. Untuk
mengetahui pendapat dan harapan tentang ASIAN Games , warta
BPHN edisi kali ini melakukan wawancara terhadap sejumlah
pegawai dari berbagai bagian di BPHN. Yuk simak pendapat mereka.
Alif Syahdila Rivian/Mahasiswa
Gunadarma
“Buat ASIAN Games ini tuh ya baguss lah
jadi kita juga sebagai warga indonesia tahun
ini kan menjadi tuan rumah, itu kayak sama
saja mensupport atlit-atlit kita indonesia
buat semakin termotivasi untuk latihan lebih
menghasilkan medali emas, jadi seperti kita
mendorong untuk bisa jadi lebih baik lagi. untuk
harapannya ASIAN Games tahun ini bisa berjalan dengan
lancar dan
seluruh pertandingan berjalan sportif tanpa ada suap-menyuap
dan juga banyak atlit-atlit dari indonesia yang bisa membanggakan kita semua.”
Supriyanto/Pegawai
BPHN
“Kalau mengenai ASIAN Games,
menurut saya ASIAN Games ber
guna untuk meningkatkan per
sahabatan seluruh negara asia,
meningkatkan prestasi diantara
negara – negara dan menunjukan identitas bangsa itu sendiri sebenarnya.
Karena persahabatan, kebersamaan harus diwujudkan agar timbul
kebersamaan dalam hidup, persahabatan dalam kehidupan dan menciptakan
kedamaian dunia. Dan setelah ini identitas diri harus ditunjukan. Terutama di
negara kita. Katanya rakyat Indonesia memiliki nasionalis yang kurang, tapi
dengan adanya ASIAN Games timbul nasionalisme kita yang semakin kokoh.
Untuk harapan yaaaaaa mudah-mudahan sukses, indonesia jadi juara umum.
walaupun ada kekurangan harus diusahakan menjadi juara umum dengan
kemampuan yang ada mari kita dukung dan jangan membuat yang tidak-
tidak.”