Page 29 - Warta BPHN - Tahun Ke IV Edisi XXI September - Desember 2017

Basic HTML Version

29
Warta BPHN
Tahun IV Edisi XXI September - Desember 2017
Artikel
Pengaruh Sosial Media
Terhadap Perusahaan
Perkembangan
internet,
khususnya pengguna sosial media
beberapa tahun terakhir ini sangat
mencengangkan.
Semua
orang
mulai menuju pada tren digital
ini, masyarakat menemukan media
baru untuk mengekspresikan diri,
membentuk opini, berbagi dalam
informasi ataupun sekedar mencari
teman. Media baru ini bersifat
interaktif, horizontal dan membuat
cara berkomunikasi berubah. Data
kuantitatif dari pengguna sosial
media, khususnya Facebook dan
Twitter di Indonesia menyebutkan
bahwa 15% dari tweet di dunia berasal
dari Indonesia. Per-Januari 2011 ada
sekitar 4.883.228 akun Twitter yang
berasal dari Indonesia dan sekalugus
menempatkan Indonesia berada
di urutan kedua untuk jumlah akun
Facebook terbesar di dunia. Dan tentu
saja dengan data statistik tersebut bisa
dilihat betapa besarnya potensi yang
bisa dimanfaatkan oleh perusahaan
untuk mengembangkan peluang.
Jika dulu banyak perusahaan yang
antipati terhadap adanya sosial media
karena di anggap dapat menurunkan
produktivitas perusahaan. Maka akhir-
akhir ini trennya justru sebaliknya,
banyak perusahaan mulai mengikuti
arus perubahan ini. Contohnya
perusahaan PR Burson – Masteller
merilis survey tentang pengaruh
sosial media dalam laporan “Global
sosial media
check up
2011” yang
menyebutkan bahwa 25% perusahaan
di dunia menggunakan empat platform
besar media sosial, yakni Facebook,
Twitter, Youtube dan Blog. Sedangkan
84% lainnya menggunakan minimal
satu dari empat platform tersebut.
Sedangkan untuk Twitter sebanyak
67%
perusahaan
menggunakan
Twitter untuk
mention
ke pengguna
lain dan 57% menggunakannya
untuk tweet. Alasan mengapa
beberapa perusahaan mulai masuk
ke dalam sosial media yaitu: Mampu
meningkatkan hubungan antara
perusahaan dengan konsumen, seperti
yang dikatakan di atas sosial media
mampu mengubah gaya komunikasi
menjadi lebih interaktif dan partisipasi,
hal ini menyebabkan hubungan antara
perusahaan dengan konsumennya
menjadi lebih intens. Media sosial
memungkinkan konsumen untuk
berkomentar langsung dengan apa
yang sedang dilakukan atau apa yang
sedang terjadi dengan perusahaan
tersebut.
Sosial media mampu mening­
katkan
brand awareness
dan
user
engagement
dengan sosial media
maka sebuah
brand
mampu mengum­
pulkan komunitas-komunitasnya da­
lam suatu wadah tertentu, hal ini
tentu akan memudahkan brand untuk
mela­kukan promosi atau sekedar
untuk berinteraksi dengan konsumen.
Dan sebagai konsumen pun merasa
semakin dilibatkan dalam berbagai hal,
salah satu pemanfaatan sosial media
untuk meningkatkan
brand awareness
dan
user engagement
adalah dengan
cara pembuatan Facebook
Fanpages.
Akun Facebook Groovy Nations
digunakan sebagai media untuk
menampung komunitas dan juga
sebagai media promosi. Selanjutnya
yaitu memudahkan viral marketing,
hal ini dapat diartikan bahwa sebuah
ide dapat berkembang lebih cepat
dengan melemparkan ide tersebut di
ranah
twitterland
. Sour Sally membuat
satu tweet lewat akunnya tentang
informasi diskon yang berlangsung
menyebar sampai ribuan kali re-tweet.